Untaian

Aku Tidak Butuh Hidup 1000 Tahun lagi,Aku hanya Mau Hidup 1000 Karya Lagi

Jumat, 31 Desember 2010

KEMBALI KE ADAT SOLUSI MASALAH BANGSA


Bila orang lupakan diri
Banyaklah bala yang menghampiri

Kalau sudah lupakan diri
Alamat bala menimpa diri ( Tenas Effendy)

Korupsi merupakan bahasan yang tidak hanya keluar dari kaum elit pemerintahan, bahkan telah sampai ke pojok – pojok warung kopi sebagai menu wajib pembicaraan.
Mengenai fakta – fakta kasus korupsi hampir setiap waktu disebarkan di berbagai media massa, sungguh miris.  Tidak hanya pejabat dari golongan atas, pejabat golongan bawah setingkat RT juga telah terjangkit virus pandemic ini.  Ada apa dengan korupsi?
Menurut kamus besar  bahasa Indonesia arti dari kata korup adalah busuk, palsu, suap.  Menurut kamus hukum, korupsi adalah penyelewengan atau penggelapan uang Negara atau perusahaan sebagai tempat seseorang bekerja untuk kepentingan pribadi atau orang lain.  Korupsi ini mulai dikenal sejak peristiwa revolusi Perancis, Inggris dan Amerika pada abad 19, dimana saat berlakunya pemisahan antara kekayaan pribadi dan kekayaan umum. 
Ada banyak korupsi yang terjadi dengan berbagai motif saat ini, mungkin ada disekitar kita atau kita sendiri yang saat ini melakukan korupsi, walaupun kecil – kecilan. Perlu kita ambil istilah ESQ, anggukan universal bahwa apapun motif atau penyebabnya, korupsi tetaplah korupsi yang harus dibasmi sampai akar – akarnya.
Mengenai masalah ini, sangat diperlukan solusi yang tidak hanya bersifat normative tetapi sebuah solusi yang sangat mendasar, maka kembali ke adat adalah solusi yang sangat diperlukan.
Tunjuk Ajar Melayu
Analisa saya mengenai masalah korupsi di Riau khususnya  dimana  adat melayu berasal, cukuplah dengan mengembalikan semua permasalahan ke Tunjuk Ajar Melayu. Pada hakikatnya tunjuk ajar melayu adalah segala petuah, amanah, suri tauladan dan nasihat yang membawa manusia ke jalan yang lurus dan diridhoi Allah SWT, yang menyelamatkan manusia dalam kehidupan di dunia dan akhirat (Tenas Effendy, 2004) .
Menjadikan tunjuk ajar melayu sebagai mata pelajaran wajib dan dijadikan standarisasi kelulusan merupakan cara yang efektif dalam membumukan tunjuk ajar melayu. Disini bukan hanya menjadikan tunjuk ajar melayu sebagai hafalan semata, tetapi lebih mengedepankan ke penerapan tunjuk ajar melayu dalam kehidupan sehari – hari. Mengenai masalah pelaksanaannya adalah disemua jenjang pendidikan. Karena mencegah lebih bijak dari pada mengobati
Selain itu, hal yang paling penting adalah dalam proses penerimaan pejabat dan pegawai pemerintahan terutama yang berniat menjadi pemimpin atau kepala daerah di riau ini. Dalam hal ini, tunjuk ajar melayu dijadikan sebagai salah satu syarat mencalonkan diri menjadi pegawai pemerintah, pejabat dan calon pemimpin. Sungguh miris ketika menjadi pegawai atau pemimpin negeri melayu tetapi tidak mengerti dan menerapkan Tunjuk Ajar Melayu.
Dengan mengerti mengenai tunjuk ajar melayu maka tidaklah mungkin orang akan melakukan hal – hal yang bertentangan dengan nilai – nilai adat. Bukankah “Tidak akan melayu hilang di bumi”. Kata – kata itu bukankah berarti orang berdarah melayu saja, tetapi orang yang menjunjung tinggi norma – norma melayu, baik itu orang melayu atau dengan suku lain. Dimana Bumi dipijak disitu Langit dijunjung.
Insyaallah dengan penerapan tunjuk ajar melayu dalam segala lini kehidupan maka saya sangat optimis bahwa hal – hal mengenai masalah yang bertentangan dengan norma – norma kehidupan tidak akan terjadi. Termasuk korupsi yang sudah mendarah daging di sebagian adat budaya kita.
Kalau hendak mengekalkan Melayu
Tunjuk dan ajar hendaklah tahu

Supaya melayu tetap terbilang
Petuah amanah jadikan tiang ( Mahyudin Al Mudra)

Agus Yoni PW
Mentri Luar Universitas BEM UNRI
Komunitas Paragraf Pekanbaru

Rabu, 17 November 2010

beck drop

sebuah rasa terkadang menghasilkan sebuah letupn kecil dan tidak tertutup kemungkinan menyulut sumbu membakar kemudian meledakkan sekitar.

Senin, 08 November 2010

bersama asma nadia

Hari ini merupakan hari yang luar biasa bagi diri ku.
aku mengikuti acara yang di adakan oleh Balai Bahasa Pekanbaru - Riau,
"Bengkel Sastra: membuat cerpen" dengan pembicara Asma Nadia, penulis terkenal nasional dan internasional.
aku sendiri mendapat kesempatan ini karena ikut komunitas paragraf, alhamdulillah berkat "lobi" dari pimpinan, he... akhirnya agus bisa ikut acara ini.
dari paragraf hari ini tiga orang yang hadir, Agus Yoni PW, Afri dan Refila Yusra. kemungkinan besaok akan bertambah dua orang lagi.
sungguh banyak yang didapatkan dihari pertama ini, terutama dari segi motivasi dan sebagian teknik penulisan cerpen.
Sesion pertama:
sesi ini kami mendapat pantikan api kemudian ditambah dengan siraman bensin semnagat ssehingga tubuh ini terasa sangat tipis untuk membendung semangat - semangat untuk menulis.  Gerabng ide terasa terbuka semua, hampir semua yang ada di sekitar kita atau bahkan di pikiran kita yang terlihat sederhana bisa dijadikan ide.
pada sesi awal ini kami endapat wawasan mengenai dunia penulisan ini sendiri. mulai dari finansial sampai dari segi akhirat. subhanalla, luar biasa.
Sesi kedua
sesi kedua dimulai tepat waktu, "luar biasa, tidak biasanya selama ini kegiatan yang pernah aku ikuti baik sebagai panitia ataupun panitia bisa seperti ini, on time. Aplous untuk balai bahasa".
awal acara kami sudah diberi tugas yang saya beri nama "kata berantai", setiap peserta diberikan tugas untuk menyampaikan satu atau dua kalimat dan disambung oleh peserta lain dnegan satu atau dua kalimat juga.
dari situlah ternyata menulis itu tidak harus sulit, dari hal sederhana menjadi hal yang luar biasa.
dalam menulis cerpen ada tiga hal yang perlu kita punyai:
1. ide
2. tokoh
3. peristiwa
oke sobat agus semuanya, untuk sementara segini dulu ya. ini nulisnya di internet, jadi mahal nanti kalau lama - lama. sedikit gini saja sudah menghabiskan waktu sampai hampir 20 menit, apalagi kalau banyak.. hayo... mau ga bayarin? he..
ok, nanti saya coba lanjutiin di rumah trus di psoting dong.
ok.
semangat!

Sabtu, 06 November 2010

kisah sedih hari minggu

ini bermula dari kisah yang telah terjadi dan puncaknya malam ini.
aku telah kehilangan alamat blog ku yang lama,
sedih mengena ke jiwa ini. ah...

beberapa waktu ku mencari - cari di labirin otakku tetapi berkali - kali juga aku harus menelan pilpahit kekecewaan.
malam ini,ku tuliskan semua email yang kuperkirakan adalah emailku saat memulai membuat blog itu plus kemungkinan kode - kodenya.
NIHIL!
akhirnya ku mencari cara dengan menanyakan kepada mbah Google, mbah Google memberi solusi.
tanpa pikir panjang ku ikuti semua saran mbah Google,
tetapi yang membuatku kecewa ternyata yang mbah Google sarankan adalah MEMBUAT BLOG BARU...
kalo gini ya g perlu capek - capekmemeras otak mencari email blog ku.
dasar mbah Googlegak mau repot.
yah,walaupun agak sedikit kurang terima ya udahlah,mungkin ini yang terbaik yang di gariskan Tuhan kepada ku.
semoga dengan bloh baru ini bisalebih eksis dalam berbagi dengan teman - teman.
sungguh kisah sedih di hari minggu berubah menjadi kisah aneh di pagi minggu (jam 00.31).
ya sudahlah...
apapun yang terjadi, ku kan selalu ada untukmu...