Perlunya konsep baru gerakan mahasiswa

zaman telah mulai berubah dan kepemimpinan kian berlanjut. diperlukan sebuah gerakan yang juga harus berubah disesuaikan dengan tuntutan masyarakat dan zaman tentunya.
tanpa perubahan gerakan menyesuaikan dengan zaman akan mengakibatkan gerakan ini stagnan, kawan.
cukuplah euforia penggulingan soeharto sebagai penyemangat pergerakan kita. tidak perlu mendewa-dewakan aktivis, cukup ucapan terimakasih telah berjuang. bukan berarti saya tidak memandang, bukankah sudah saya katakan, cukup melirik.
kita sekarang yang bergerak dan kita yang mengadkan perubahan ini, bukan siapa-siapa. pergerakan ini membutuhkan sebuah konsep kontemporer yang harus ada dan itu berdasarkan isu kedaerahan dan tempatnya. kita tidak perlu terlalu mengikuti gerakan mahasiswa jawa atau makasar atau papua, kita adalah kita. isu kita adalah isu kita, kita yang berkewajiban menjadikan isu kita masiv da merubah kebijakan dengan gerakan kita...

(maaf, saya harus rapat pagi ini jam 7. esok kita sambung lagi)
hidup mahasiswa!

latah

kita membutuhkan gerakan - gerakan yang lebih intelektual. tidak saatnya lagi gerakan dnegan mengedepankan sebuah gertakan. kita memerlukan sosok pemimpin yang bisa mengayomi rakyat.
kita butuh manusia yang tidak hanya berbicara tetapi bekerja melebihi manusia yang lain.
sampai kapan kita akan berkata - kata seperti ini?
akankah 2 tahun atau 5 atau bahkan 10 tahun lagi kata - kata itu akan terungkapkan lagi?
atau bahkan setiap mahasiswa yang beorasi akan selalu mengatakan hal ini sebagai bahan wajib orasi?
yah,
akankah semua harapan itu akan terlaksana?
hanya dengan optimisme gerakan semua yang kita harapkan akan terwujud.
imposible kita berharap lebih tetapi bekerja biasa.
bukankah bukan umur patokan kita?
orang dikenal dan dipandang bukan karena umurnya tetapi dari apa yang dikerjakannya?
majulah gerakan mahasiswa!
ingat selalu rumus gerakan kemajuan bangsa!
maju = berfikir + bekerja!

mundur = berfikir dan berbicara.
merdeka!

gerakan mahasiswa oposisi?

hal ini merupakan hal yang sedikit menggelitik hati.