Beberapa anggapan sang Multitalenta adalah
orang yang bahagia dengan kehidupannya karena mereka memiliki beberapa
kelebihan sehingga bisa melakukan sesuatu hal yang berlainan sedangkan
orang lain hanya bisa melakukan salah satunya.Sehingga beberapa orang berlomba untuk menjadi
sang Multitalenta, baik dengan alasan untuk memuaskan nafsu
keingintahuan, ketenaran, atau cuma iseng. atau memang sudah
di
format dan dibiasakan sedari kecil, saat masuk jenjang sekolahan, kita
dihadapkan pada kompetisi yang tidak sehat. Yah, saya katakan tidak
sehat karena ketika kita bicara masalah kemahiran dan secara ilmiah,
manusia diciptakan dengan memiliki kecendrungan atau kecerdasan berbeda,
sehingga tidak bisa kita dikompetisikan dengan sesuatu yang bukan
keahliannya. seperti menyanyi dengan montir atau melukis dengan
menghitung.Tetapi karena tuntutan lingkungan, kita mati-matian untuk
menjadi serba bisa disemua hal yang dikompetisikan, bahkan kita
korbankan semua cinta kita untuk itu, memiliki beberapa kelebihan.
tetapi, sadarkah kita, ada hal yang menjadi hal yang sangat sulit dilakukan didunia ini, itu kita alami selama ini, bahkans etiap hari. Hal ini merupakan sesuatu yang akan menentukan kehidudan kita. bahkan karena kurang tepay banyak orang menyesal dan akhirnya bunuh diri atau membunuh orang karena depresi..
kemudian, ketika kita amati, hampir semua buku mengrucut untuk itu. yah, KEPUTUSAN. Itulah hal yang sangat sulit kita rasakan, mengambil sebuah keputusan untuk hidup kita atau mungkin untuk kehidupan berbangsan dan bernegara.
mari kita sandingkan, seorang multitalenta akan dihadapkan pada beberapa pilihan yang itu semua sangat ia cintai dan dalam kehidupan dia harus memilih salah satu. Karena kemultitalentaannya, maka hal ini akan menjadi bumerang bagi dirinya. mau ini, yang itu, ini juga, yang itu juga boyeh dan lainnya, akhirnya pilihannya terkesan dipaksakan, iya, dipaksakan karena Sang Multitalenta harus mengorbankan cintanya pada sesuatu yang selama ini sangat dia sayangi demi memilih yang juga dia sayangi.
maka dalam hal ini, KEPUTUSAN adalah hal sentral yang harus benar-benar dipertimbangkan masak-masak.
dan akhirnya, kita ingat kata-kata dari beberapa orang yang selama ini kita hiraukan, yah, selentingan kata-kata yang mau tidak mau kita akui kebenarannya. "Kerjakan apa yang menjadi Hobimu".. dari segala jenis keahlian sang Multitalenta, pastilah ada yang benar-benar menjadi hobinya dan inilah yang seharusnya kita pilih wahai sang Multitalenta.
tetapi, kembali lagi terbentur masalah, karena di awal pembahasan tadi kita bilang bahwa "Tekadang memberikan segala cintanya kepada yang dia harapkan", dan terkadang sesuatu yang diperjuangkan menjadi hobi, dalam hal ini, hobinya tidak hanya satu.. jadi bagaimanakah nasib sang Multitalenta?
akankah semudah yang kita bayangkan?
bersyukurlah orang yang benar-benar mengenal dirinya dan tau mau memilih apa untuk dirinya demi masadepannya.
saat ini semua yang kita kerjakan bisa menghasilkan uang, jadi teruslah berkarya apapun keahlian kita. Jangan sibuk memikirkan keahlian baru apa yang ingin dimiliki, tetapi teruslah kembangkand an asah apa yang dimiliki.
boleh mencari yang baru, tetapi fokus tetap pada apa yang menjadi hobi dan kesenangan kita.
tidak mudah menjadi multitalenta!
Ini Ciyus Loh...
by. Sang Penggerak - Agus Yoni Pw
tetapi, sadarkah kita, ada hal yang menjadi hal yang sangat sulit dilakukan didunia ini, itu kita alami selama ini, bahkans etiap hari. Hal ini merupakan sesuatu yang akan menentukan kehidudan kita. bahkan karena kurang tepay banyak orang menyesal dan akhirnya bunuh diri atau membunuh orang karena depresi..
kemudian, ketika kita amati, hampir semua buku mengrucut untuk itu. yah, KEPUTUSAN. Itulah hal yang sangat sulit kita rasakan, mengambil sebuah keputusan untuk hidup kita atau mungkin untuk kehidupan berbangsan dan bernegara.
mari kita sandingkan, seorang multitalenta akan dihadapkan pada beberapa pilihan yang itu semua sangat ia cintai dan dalam kehidupan dia harus memilih salah satu. Karena kemultitalentaannya, maka hal ini akan menjadi bumerang bagi dirinya. mau ini, yang itu, ini juga, yang itu juga boyeh dan lainnya, akhirnya pilihannya terkesan dipaksakan, iya, dipaksakan karena Sang Multitalenta harus mengorbankan cintanya pada sesuatu yang selama ini sangat dia sayangi demi memilih yang juga dia sayangi.
maka dalam hal ini, KEPUTUSAN adalah hal sentral yang harus benar-benar dipertimbangkan masak-masak.
dan akhirnya, kita ingat kata-kata dari beberapa orang yang selama ini kita hiraukan, yah, selentingan kata-kata yang mau tidak mau kita akui kebenarannya. "Kerjakan apa yang menjadi Hobimu".. dari segala jenis keahlian sang Multitalenta, pastilah ada yang benar-benar menjadi hobinya dan inilah yang seharusnya kita pilih wahai sang Multitalenta.
tetapi, kembali lagi terbentur masalah, karena di awal pembahasan tadi kita bilang bahwa "Tekadang memberikan segala cintanya kepada yang dia harapkan", dan terkadang sesuatu yang diperjuangkan menjadi hobi, dalam hal ini, hobinya tidak hanya satu.. jadi bagaimanakah nasib sang Multitalenta?
akankah semudah yang kita bayangkan?
bersyukurlah orang yang benar-benar mengenal dirinya dan tau mau memilih apa untuk dirinya demi masadepannya.
saat ini semua yang kita kerjakan bisa menghasilkan uang, jadi teruslah berkarya apapun keahlian kita. Jangan sibuk memikirkan keahlian baru apa yang ingin dimiliki, tetapi teruslah kembangkand an asah apa yang dimiliki.
boleh mencari yang baru, tetapi fokus tetap pada apa yang menjadi hobi dan kesenangan kita.
tidak mudah menjadi multitalenta!
Ini Ciyus Loh...
by. Sang Penggerak - Agus Yoni Pw