Untaian

Aku Tidak Butuh Hidup 1000 Tahun lagi,Aku hanya Mau Hidup 1000 Karya Lagi

Kamis, 07 November 2013

Anak Abi dan Umi

Alhamdulillah hari ini Embun di periksa oleh dokter.
Perjuangan untuk periksa ke dokter amat njlimet. 
kemarin, 6 November datang ke tempat dokter, dokternya baru saja pergi ke rumah sakit. 
Sorenya kami datang lagi, dan ternyata menunggu sampai pasien selesai. Saat giliran tiba suster berkata, "Maaf ya Kak, Listriknya padam. USG nya ga bisa hidup pakai Genset". Yah, terpaksa kami pergi bentar.
kemudian kami belanja beli kado anggota tim kami yang ulang tahun tanggal 5 November kemarin. kemudian kami pulang, trus saat d rumah di telpon katanya listriknya sudah hidup, kamipun pergi kesana.
sampai sana lagi -lagi "Maaf kak, listriknya padam lagi, tadi sih hidup".
Melihat Embun sudah emosi, aku tarik embun dan kami belanja ke ramayana karena tadi siang tidak jadi beli jaketnya. Sampai rumah langsung tidur karena listrik padam dari sore kemrin.
Hari ini rencananya mau pergi kerja ke Pekanbaru, ditelpon bahwa keluarga di seberang mendoa 40 harian, tempat Mak Cik, suaminya meninggal kemarin. Sebelum kesana kami belanja di Ranggon untuk membeli bawaan, roti bolu dan sejenisnya yang akan dimasukkan dalam rantang. sebelum ke Ranggon kami ke tempat dokter lagi, ternyata dokternya lagi periksa gigi. memanglah....
Kamipun langsung isi bensin dan belanja ke Ranggon ( swalayan). sekitar jam 6 kurang ayah nelpon n beliau pusing, kamipun memutuskan untuk tidak ke tempat Mak Cik. Sebelum pulang dari Ranggon kami ke tempat dokter, eeee..... masih juga lagi dokternya di tempat Dokter gigi. mungkin Giginya ompong semua makanya lama.....
kamipun dengan perasaan indak manontu pulang ke rumah.
sampai rumah listrik padam pula lagi.. eeee ondek...
Kamipun sholat dan kemudian makan, sedang asik makan si suster nelpon disuruh kesana sekarang juga karena dokternya mau pergi lagi!
"Dasar, enak aja main suruh-suruh, emang kerja kami cuma itu aja" pikirku,
"Maaf mbak, Skrng G bisa, kami lagi makan" Jawabku dan telponpun ku tutup.
emang dia aja yang g punya waktu...
selesai makan kami telpon lagi dan ternyata dokternya lagi nunggu (mungkin segan).
Sampai sana kami langsung periksa dan alhamdulillah.....
Puji Syukur kepada Allah SWT melihat janin dalam perut Embun bergerak-gerak seperti main Tinju... Subhanallah! itu anak ku!
anak embun juga deng,,, he,,,
Senangnya tak terkira,,,,
sudah ya.. tak bisa dibayangkan dengan kata-kata... jadi sudah aja...
oke.... met bobo semuanya!
Salam semangat!

by : Sang penggerak
Agus Yoni PW dan Embun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar