Untaian

Aku Tidak Butuh Hidup 1000 Tahun lagi,Aku hanya Mau Hidup 1000 Karya Lagi

Rabu, 05 Desember 2012

Laporan Guru

Akhirnya Guru tersebut melaporkan kejadian pelecehan tersebut ke pihak yang berwajib. Memang awalnya pihak penampar datang untuk berdamai, mungkin karena sedikit ada paksaan maka keluar kata2 damai dari mulut Bu guru. Tetapi tidak ada secara tertulis, setelah diskusi dengan pihak pemprof, dan mendapat jaminan dari Dinas pendidikan Provinsi dan PGRI Pekanbaru, akhirnya bu Guru melaporkan kejadian t
ersebut ke polisi. Melihat kronologis kejadian, benar2 diluar batas kewajaran.
Ternyata mereka membawa beberapa 'jagoan' datang ke sekolah pada saat penamparan dan menyuruh seluruh guru untuk tidak ikut campur.
Semoga marwah Guru selalu ada...
Semoga kita tetap bisa mengawal hal ini sampai akhir sesuai undang-undang yang berlaku.

USULAN:
Untuk para guru, jika hal ini tidak sampai selesai sesuai perudang-undangan, adakan AKSI KESETIAKAWANAN GURU seluruh indonesia.
MOGOK MENGAJAR!
karena PERCUMA MENGAJAR jika tidak bisa mendidik! Maka baik anak tersebut belajar lewat internet, buku atau orang tuanya sendiri.

Mungkin secara kekeluargaan selesai, tetapi secara hukum tidak bisa kewenang-wenangan merajalela. tahukan kita efek yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut secara psikologis?
siapa yang bertanggung jawab terhadap beban mental guru tersebut?
akankah dengan ucapan maaf selesai?
sesungguhnya efek psikologi tidak semudah kita hilangkan seperti luka memar, sayatan ataupun lebam dalam tubuh manusia. Luka psikologi akan selalu membekas selamanya, jika ingin dihilangkan harus melalui ahli psikologi atau psikolog, itupan tidak akan menghapus semua trauma akibat kejadian tersebut.
Kita ambil contohnya dalam hal kejadian sehari-hari, banyak orang yang tidak bisa naik motor karena dulunya pernah jatuh dari motor. Banyak yang tidak suka ini karena pernah mengalami kepahitan karena hal tersebut? Silahkan kawan-kawan renungkan sejenak, hal apa yang sampai saat ini tidak pernah terlupakan diakibatkan trauma? sesungguhnya luka ini sangat sulit sembuh, bahkan tidak bisa. Bisa kita bayangkan jika karena hal ini Guru tersebut TRAUMA MENDIDIK? apa jadinya?
akan banyak orang-orang bodoh dan dungu di bumi kita ini!

Mari kita kawal kasus ini sampai benar-benar tuntas dan tidak akan ada "WALI MuRD2" seperti tersebut,...
Selamat berjuang KAWAN!
Apapun AKSI kalian, lakukan... kita aksi dengan seribu aksi!
SEKALI LAGI!
AKSI DENGAN SERIBU AKSI!
HIDUP RAKYAT!
by: Agus Yoni Pw....

Saya akan selalu menuliskan siapa penulisnya,
saya hanya berusaha bertanggung jawab dengan apa yang saya buat , termasuk tulisan. Jadi apapun yang saya tuliskan dan itu murni dari saya, saya akan katakan itu dari saya, Agus Yoni.
ataupun jika itu dari orang lain, akan saya katakan dari FULAN atau lainnya karena hanya dengan beginilah KEILMIAHAN dan kejujuran aktivis ditegakkan.. kita tidak ingin ada Plagiat atau makhluk-makhluk tidak bertanggung jawab atas apa perbuatannya.
sekian, maaf atas segala kesalahan...
Sekali lagi mari kita PUPUK KEJUJURAN dari kini!
kita mulai dari hal kecil!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar