Sedih Nian Nasib Si mie Instan,
saat susah jadi Idaman..
saat senang jadi guyonan...
jika ada orang yang seperti ini, itulah sebenarnya yang dikatakan kacang lupa pada pemiliknya...
selalu mie jadi kambing hitam...padahal dialah yang "menyelamatkan" nyawa semasa kecil sampai remaja dan pengangguran...
kalau memang g suka, beri dong solusi yang benar2 solusi, bukan solusi yng semakin memberatkan...
saat susah jadi Idaman..
saat senang jadi guyonan...
jika ada orang yang seperti ini, itulah sebenarnya yang dikatakan kacang lupa pada pemiliknya...
selalu mie jadi kambing hitam...padahal dialah yang "menyelamatkan" nyawa semasa kecil sampai remaja dan pengangguran...
kalau memang g suka, beri dong solusi yang benar2 solusi, bukan solusi yng semakin memberatkan...
boro2 makan makanan yang bernilai gizi kata orang2 dan berharga cukup
lumayan, beli mie instan yang harganya di bwah aja sulitnya minta ampun.
saya bukan pecandu mie, TETAPI SAYA PALING PANTANG ada orang yang mencaci dan mencemeeh apapun itu apalagi makanan.
sadarkah kita apa yang membuat kita bisa mengerjakan PR yang berjibun dan kiriman telat datang?
ingatkah kita siapa yang menolong kita dengan segera menjadi pengganjal saat kita kepepet?
adakah ingatan kita berputar kembali kemasa "kegelapan" dalam hidup kita,. dimana mie sangat intens membantu kita,
bahkan mie lah yang menjadi satu2nya solusi ketika ada bencana, dia yang datang duluan, dia yang menyambung nyawa antara korban dan masa depannya (memang semua karena Allah, dan memang semua karena ALlah)...
setelah mengingat itu, masihkan kita tega menjadikan Mie Instan sebagai Guyonan? tidak adakah Guyonan yang lebih bermanfaat dan Cerdas?
Hanya orang2 tidak Terdidik yang menghina dan mendeskreditkan MIe Instan, terlalu SOMBONG untuk mengakui perasaan dia....
Salam hangat mesra buat Mie Instan....... jayalah selalu...
saya bukan pecandu mie, TETAPI SAYA PALING PANTANG ada orang yang mencaci dan mencemeeh apapun itu apalagi makanan.
sadarkah kita apa yang membuat kita bisa mengerjakan PR yang berjibun dan kiriman telat datang?
ingatkah kita siapa yang menolong kita dengan segera menjadi pengganjal saat kita kepepet?
adakah ingatan kita berputar kembali kemasa "kegelapan" dalam hidup kita,. dimana mie sangat intens membantu kita,
bahkan mie lah yang menjadi satu2nya solusi ketika ada bencana, dia yang datang duluan, dia yang menyambung nyawa antara korban dan masa depannya (memang semua karena Allah, dan memang semua karena ALlah)...
setelah mengingat itu, masihkan kita tega menjadikan Mie Instan sebagai Guyonan? tidak adakah Guyonan yang lebih bermanfaat dan Cerdas?
Hanya orang2 tidak Terdidik yang menghina dan mendeskreditkan MIe Instan, terlalu SOMBONG untuk mengakui perasaan dia....
Salam hangat mesra buat Mie Instan....... jayalah selalu...
Agus Yoni PW ( Sang Penggerak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar