Untaian

Aku Tidak Butuh Hidup 1000 Tahun lagi,Aku hanya Mau Hidup 1000 Karya Lagi

Minggu, 18 September 2011

"Alhamdulillah" Syahrini


Terima kasih kepada syahrini,,..

"alhamdulillah" adalah ungkapan rasa bersyukur kita saat mendapat rahmat dari Allah SWT. tetapi saat ini jarang masyarakat muslim memakai kata-kata tersebut (survey pribadi berdasarkan pergaulan dan pengalaman). orang lebih banyak mempergunakan kata-kata,"wow,mantab,luar biasa" bahkan ada yang hanya sekedar diam tanpa komentar atau ungkapan rsa syukur dengan perkataan.
setelah melihat tontonan infotainment (dalam hal ini berbentuk silet atau berita keartisan), syahrini sering dan menjadi "angel" kondisi dengan mengucapkan kata-kata syukur yang selama ini ditinggalkan banyak orang, "ALHAMDULILLAH".sontak hal ini menjadi kor baru dalam kehidupan masyarakat,tidak hanya ibu-ibu, wanita dewasa alias gadis juga memakai kata-kata ini dengan aksen syahrini, bahkan ada yang mengatakan "alhamdulillah Syahrini".
sebuah hal yang sangat patut ditiru dalam masa kondisi saat ini.
dimana kebutuhan hidup semakin melonjak tinggi ke angkasa, biaya pendidikan melambung,tingkat stres meningkat dan beban hidup lainnya beranjak naik seperti urbannya masyarakat desa ke kota setelah libur lebaran.
"alhamdulillah" atau secara global merupakan bentuk kesyukuran terhadap nikmat meupakan solusinya.
Dengan semakin banyak bersyukur kita akan meminimalisir keluhan dan ketika orang bias bersyukur atas nikmat yang didapatnya walau sedikit, maka bias dipastikan  dia akan semakin kuat menghadapai tuntutan zaman ini.
Sekali lagi, disinilah letak pentingnya figure dalam sebuah kebajikan.
Andaikata yang mengucapkan ini adalah rakyat biasa saat diwawancara, efeknya tidak akan sebesar ini.
Bahkan ustadz di tv2 dan di masyarakat belum tentu mampu membentuk butterfly effek dan effek-efek lainnya yang se dahsyat ini.
Harapan.
Kita berharap public-publik figure yang ada di Indonesia ini bias mengajak masyarakat menjadi masyarakat yang berbudaya dan mengenal algi ke ajaran yang selama ini mungkin sedikit terlupakan dengan angel-angel yang berbeda.
Bisa jadi suatu saat akan ada kata-kata sejenis “Alhamdulillah” keluar dari grup band yang digandrungi remaja, pemain sinetron yang diidolakan ibu-ibu, pemain bola yang dikenal bapak-bapak dan ilmuan-ilmuan yang di jadikan inspirasi kaum intelek. Tidak hanya sebuah kotabah dan ceramah saja, ettapi sebuah implementasi dari tindakan.
Akan ada sanggahan, kita menyadari itu. Mungkin sekelompok orang akan mengatakan itu hanya satu kata, tidak dari hati hanya ikut-ikutan saja. Syahrini bukan ustadz, untuk apa di tiru? Dia g pakai jilbab atau menutup aurat hanya saat hari raya saja. Jadi untuk apa dijadikan idola.
Memang dalam hal itu, benar adanya tetapi bukankah Allah tidak segan-segan memberikan perumpamaan dari hal yang sangat kecil? Bukankah Allah AWT akan memberikan balasan kebaikan yang dilakukan oleh umat manusia walau sebesar atom (zarrah)? Terus mengapa sebagai hamba yang seharusnya mengikuti perintah Tuhannya tidak menghargai perbuatan yang sangat berefek global?
Saatnya kita sekali lagi berkata “Alhamdulillah” syahrini telah berdakwah dengan caranya. Semoga pahala mengalir kepada syahrini… tidak terlupa supaya beliau tahun depan lebih muslimah pakainnya. Tahun depannya lagi lebih muslimah perbuatannya. Tahun depannya jadi ustadzah.. Alhamdu… Lillah..
Agus Yoni PW – Sang Penggerak_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar