aneh aja, ketika orasi luar biasa kata yang keluar, ketika diajak diskusi mengenai masalah yang diaksikan atau yang diorasikan, g ngerti dan gak paham....
hmm,, akankah seperti ini terus gerakan mahasiswa?
aksi hanya ceremonial?
mencari popularitas?
gimana jika sudah jadi pejabat?
pantas aja ada pejabat yang asal bicara yang penting pakai embel2 rakyat maka otomatis gak akan ada yang berani melarang,
kalau ada yang menolak akan dikatakan "Penghianat rakyat!"
hmm...
dahlah, mungkin seperti ini memang perputaran hidup gerakan...
liat aja lah, atau memang harus diberi contoh?
gerakan ini butuh orang-orang yang tidak hanya bisa berorasi tetapi yang bisa berkontribusi...
sudah banyak mulut-mulut busuk, akankah kita selalu mem-BEBEK?
bukankah mahasiswa orang yang tajam analisisnya?
bukan BEO yang ikut kata tuannya?
atau BEBEK yang selalu bergerak dengan giringan sang penggembala?
perlu sebuah tindakan nyata dalam membangun masyarakat...
kami tunggu aksi nyatamu mahasiswa...
saya adalah orang yang pertama mendukungmu jika anda (aktivis) bergerak berdasarkan kajian yang mendalam,
dan saya orang yang pertama MENGHUJAT jika anda melakukan aksi ceremonial tanpa kajian yang mendalam,tanggalkan almamater kalian! atau ketika kalian aksi tetapi perilaku kalian tidak lebih baik dari pejabat yang telah kalian aksikan!..
bahkan melakukan kebohongan, manipulasi data, manipulasi dana, mark up proposal, manipulasi bon-bon harga atas nama POTMA..
BUKANKAH KITA MAHASISWA?
MENGAPA HARUS TUNDUK PADA ATURAN YANG KITA SENDIRI RAGU MENJLANKANNYA?
apakah kita budak rektorat? takut dana tidak keluar jika kita menolak cara yang salah?
akankah kita menjadi aktivis hanya untuk mencari keuntungan dan popularitas?
APA BEDA KITA DENGAN PEJABAT YANG KITA DEMO?
NO THING...
BAHKAN KITALEBIH PARAH DARI MEREKA...
semoga menjadi pelajaran bagi saya sendiri...
maaf.....
tidak kuat rasanya memendam rasa yang selama ini menggelayut dari tukang sablon ini yang terkadang meilhat aktivis baik atas nama pengurus lembaga tertinggi universitas,lembaga keagamaan, gerakan anti korupsi,gerakan entah berantah yang melakukan hal ini didepan mata...
begitu banyak dosa jika hal ini terus dibiarkan..
biarlah dalam kesendirian jika harus berkawan dengan kemunafikan...
maaf...
bukan berarti diri ini bersih, semoga generasi kedepannya tidak menjadi budak "syahwat" kekuasaan dan kepopuleran..
semoga gerakan KITA MURNI DAN BERSIH DARI UNSUR2 TERSEBUT...
hsssss....
akankah negeri ini akan dipimpin oleh orang2 yang hanya bisa bicara 5 tahun, 10 tahun atau selamanya jika KITA TIDAK MEMULAI DARI SEKARANG?
demi tuha,,, menolak rasanya diri ini...
maaf...
saya muak dengan tampang-tampang orator yang koruptor...
saya bosn dengan janji-janji kampanye mahasiswa yang muluk-muluk,
tidak ubahnya dengan pejabat yang didemokan...
maaf,,,,
saya mau mahasiswa benar-benar bergerak atas dasar logika dan pemahaman untuk rakyat..
mari kita cerdaskan rakyat..
rakyat menunggu aksi nyata kita..
mari kita jadi acuan pilihan masyarakat saat masyarkat bimbang harus memilih yang mana? saat masyarakat di buat bingung dengan statement2 yang hanya untuk kepentingan segolongan..
kita lah sebagai acuan gerakan masyarakat..
jangan sampai masyarakat antipati dengan gerakan kita bahkan terbebani dengan gerakan yang mengatasnamakan mereka,
jika mereka saja tidak merasakan gerakan kita? jadi kita bergerak atas dasar apa?
atas nama apa sebenarnya gerakan kita?
semangat etrus utnuk para penggerak peradaban!
semangat terus para pejuang kesejahteraan!
rakyat menunggumu sekali lagi kukatakan!
merdeka!
30 juli 2011
hmm,, akankah seperti ini terus gerakan mahasiswa?
aksi hanya ceremonial?
mencari popularitas?
gimana jika sudah jadi pejabat?
pantas aja ada pejabat yang asal bicara yang penting pakai embel2 rakyat maka otomatis gak akan ada yang berani melarang,
kalau ada yang menolak akan dikatakan "Penghianat rakyat!"
hmm...
dahlah, mungkin seperti ini memang perputaran hidup gerakan...
liat aja lah, atau memang harus diberi contoh?
gerakan ini butuh orang-orang yang tidak hanya bisa berorasi tetapi yang bisa berkontribusi...
sudah banyak mulut-mulut busuk, akankah kita selalu mem-BEBEK?
bukankah mahasiswa orang yang tajam analisisnya?
bukan BEO yang ikut kata tuannya?
atau BEBEK yang selalu bergerak dengan giringan sang penggembala?
perlu sebuah tindakan nyata dalam membangun masyarakat...
kami tunggu aksi nyatamu mahasiswa...
saya adalah orang yang pertama mendukungmu jika anda (aktivis) bergerak berdasarkan kajian yang mendalam,
dan saya orang yang pertama MENGHUJAT jika anda melakukan aksi ceremonial tanpa kajian yang mendalam,tanggalkan almamater kalian! atau ketika kalian aksi tetapi perilaku kalian tidak lebih baik dari pejabat yang telah kalian aksikan!..
bahkan melakukan kebohongan, manipulasi data, manipulasi dana, mark up proposal, manipulasi bon-bon harga atas nama POTMA..
BUKANKAH KITA MAHASISWA?
MENGAPA HARUS TUNDUK PADA ATURAN YANG KITA SENDIRI RAGU MENJLANKANNYA?
apakah kita budak rektorat? takut dana tidak keluar jika kita menolak cara yang salah?
akankah kita menjadi aktivis hanya untuk mencari keuntungan dan popularitas?
APA BEDA KITA DENGAN PEJABAT YANG KITA DEMO?
NO THING...
BAHKAN KITALEBIH PARAH DARI MEREKA...
semoga menjadi pelajaran bagi saya sendiri...
maaf.....
tidak kuat rasanya memendam rasa yang selama ini menggelayut dari tukang sablon ini yang terkadang meilhat aktivis baik atas nama pengurus lembaga tertinggi universitas,lembaga keagamaan, gerakan anti korupsi,gerakan entah berantah yang melakukan hal ini didepan mata...
begitu banyak dosa jika hal ini terus dibiarkan..
biarlah dalam kesendirian jika harus berkawan dengan kemunafikan...
maaf...
bukan berarti diri ini bersih, semoga generasi kedepannya tidak menjadi budak "syahwat" kekuasaan dan kepopuleran..
semoga gerakan KITA MURNI DAN BERSIH DARI UNSUR2 TERSEBUT...
hsssss....
akankah negeri ini akan dipimpin oleh orang2 yang hanya bisa bicara 5 tahun, 10 tahun atau selamanya jika KITA TIDAK MEMULAI DARI SEKARANG?
demi tuha,,, menolak rasanya diri ini...
maaf...
saya muak dengan tampang-tampang orator yang koruptor...
saya bosn dengan janji-janji kampanye mahasiswa yang muluk-muluk,
tidak ubahnya dengan pejabat yang didemokan...
maaf,,,,
saya mau mahasiswa benar-benar bergerak atas dasar logika dan pemahaman untuk rakyat..
mari kita cerdaskan rakyat..
rakyat menunggu aksi nyata kita..
mari kita jadi acuan pilihan masyarakat saat masyarkat bimbang harus memilih yang mana? saat masyarakat di buat bingung dengan statement2 yang hanya untuk kepentingan segolongan..
kita lah sebagai acuan gerakan masyarakat..
jangan sampai masyarakat antipati dengan gerakan kita bahkan terbebani dengan gerakan yang mengatasnamakan mereka,
jika mereka saja tidak merasakan gerakan kita? jadi kita bergerak atas dasar apa?
atas nama apa sebenarnya gerakan kita?
semangat etrus utnuk para penggerak peradaban!
semangat terus para pejuang kesejahteraan!
rakyat menunggumu sekali lagi kukatakan!
merdeka!
30 juli 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar