Untaian

Aku Tidak Butuh Hidup 1000 Tahun lagi,Aku hanya Mau Hidup 1000 Karya Lagi

Jumat, 16 September 2011

celana

sebuah gambaran menarik saat ini telah digambarkan oleh puisi pinurbo.
setelah berkali-kali dia(tokoh) mencari celna-celana yang pas, bahkan model luar negeri tetapi akhirnya sang pujaan meminta celana yang lama,bahkan setelah di buka,-maaf- penghuni yang ditutupi oleh celana telah hilang.
seorang laki-laki sangat tergantung oleh itu, andai itu tidak ada maka bisa dikatakan dia bukan lelaki.
saat ini:
kita mencari-cari budaya luar negeri yang terkadang kita sendiri tidak paham apakah budaya itu sesuai dengan kita (iklim,kondisi,geografik,budaya,adat,norma) yang ada di indonesia?
BUKAN BERARTI SAYA ANTI DENGAN BUDAYA LUAR NEGERI, maksud saya adalah dalam hal pemilihan lifestyle  sudah sepantasnya kita bisa menimbang-nimbang.
saya sendiri sangat suka dengan budaya keterbuakaan dalam mengeluarkan pendapat,terus terang,tidak banyak basa-basi,disiplin yang itu semua sudah diterapkan oleh mereka. dalam arti kata saya sangat respek terhadap substansi budaya mereka.
tetapi permasalahan adlah ketika budaya hanya sebgai simbol,
tidak sedikit warga kita yang memaknai JEPANG DENGAN KIMONO DAN GAYA PAKAIAN,RAMBUT,BADAN(TATO) ala jepang, tetapi apakah merekamenerapkan prinsip kerja keras ala jepang?disiplin?semangat perjuangan? ataukah hanya sebatas tampilan fisik.
 begitu juga penampilan ala eropa dan amerika? apakah ahanya sekedar pakaian dan semua yang berbentuk fisik?
sudah saatnya kita mencari dan mengali "CELANA'  kita sendiri. mari kia kibarkan celana kita dan mari kita jadikan "CELANA" KITA SEBAGAI SESUATU YANG DI TIRU OLEH NEGARA LAIN!
hidup indonesia!
merdeka!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar