Untaian

Aku Tidak Butuh Hidup 1000 Tahun lagi,Aku hanya Mau Hidup 1000 Karya Lagi

Jumat, 16 September 2011

Doa

"permainan-permainan" ini begitu merusak pemikiran rakyat..
rakyat hanya butuh "Sandang,Papan Lan Pangan".
g butuh lainnya,,, akankah kasus-kasus itu hanya menjadi bumbu politik?
tidak kah keamanan bangsa ini kuat? kopasus mendapat peringkat ke-3..
jangan2 itu juga muatan politiknya ada?
hmm.... dimana rakyat mencari makan?
di depan tv, mendengan pejabat dan tokoh beradu OLAH VOKAL n praktek Publik Speaking. yang pintar ngomong naik daun,,,
yah, memang mereka di gaji seperti itu...
mau apa lagi?
mumpung ramadhan, aku berikan secuil doa untuk negeri ini..
"Ya allah, Beikanlah rakyat hamba makanan, tempat tinggal dan pakaian. jadikanlah mereka rakyat yang pintar,cerdas dan jujur. Allah, jangan Engkau berikan murkamu sama kami ya, masih banyak rakyat hamba yang mengharapkan-Mu. Allah, Semoga kelak orang-orang yang jadi pejabat dan hanya bisa berkelat dan bersilat sadar ya, dan semoga mereka mau benar-benar berjuang untuk rakyatnya. Allah, kabulkan doa Hamba ya, kasian saudara-saudara hamba. kemarin mereka makan nasi basi yang di keringkan dan dimasak lagi (nasi akik), sekarang mereka makan nasi sisa dibersihkan dan kemudian di masak.. Allah, hari ini kan puasa, bagaimana jika lebaran besok pejabat yang banyak uangnya Engkau sentuh hatinya untuk tidak hanya membuat spanduk dengan gambar mereka besar-besar, tetapi mereka ngucapinlangsung ke masyarakat dengan membawa kue hari raya, opor ayam juga boleh.. ya Allah Ya,,, plizzz
Allah, ntar jika ada rakyaku yang g puasa tolong maafkab ya, kasian, kemarin mereka belum makan, malam tadi juga belum apalagi pagi tadi... jadi agus mohon ya Allah...plizz"
oya Allah, ada lagi, semoga om Nazarudin kembali dan selamat ya, kemudian semoga banyak orang-orang yang seperti oom nazar, dia orangnya bagus, berani mengungkap kebenaran, yah walaupun dia salah... berilah dia ampunan ya Allah...
Allah, ampunilah dosa para koruptor, mereka khilaf.... semoga mereka mendapat lailatul khodar ya... amin..
ramadhansebelum iktikaf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar